 |
| Lapas Batam menerima kunjungan istimewa dari delegasi Penjara Simpang Renggam, Johor. (Foto: Humas JMSI Kepri) |
BATAM | ESNews - Lapas Batam menerima kunjungan istimewa dari delegasi Penjara Simpang Renggam, Johor, Malaysia dalam rangka studi perbandingan sistem pemasyarakatan antarnegara.
Kegiatan dimulai dengan penampilan seni budaya pencak silat sebagai sambutan kehormatan, Jumat (1/8/2025).
Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut serta pentingnya kolaborasi dan pertukaran wawasan antar institusi pemasyarakatan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Aris Munandar, mengatakan bahwa sebagian besar narapidana di wilayah Kepri berasal dari kasus narkotika.
Ia mengajak rombongan untuk melihat langsung kondisi dan suasana Lapas Batam sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi. Beliau juga membuka peluang kunjungan balasan sebagai langkah peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.
TKP Mohd Farid Bin Kassim, Kepala Penjara Simpang Renggam, menyatakan apresiasi mendalam atas sambutan hangat yang diterima.
Ia menyampaikan bahwa di Johor terdapat empat penjara, termasuk Simpang Renggam, dengan jumlah narapidana mencapai 12 ribu orang.
Farid berharap hubungan baik ini terus dijaga demi keberlanjutan studi perbandingan yang dinilai sangat penting, mengingat adanya perbedaan sistem dan tantangan pemasyarakatan di masing-masing negara.
Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam mempererat hubungan bilateral, serta memperkaya strategi dan inovasi dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan di kawasan regional. (*)
Kegiatan dimulai dengan penampilan seni budaya pencak silat sebagai sambutan kehormatan, Jumat (1/8/2025).
Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut serta pentingnya kolaborasi dan pertukaran wawasan antar institusi pemasyarakatan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Aris Munandar, mengatakan bahwa sebagian besar narapidana di wilayah Kepri berasal dari kasus narkotika.
Ia mengajak rombongan untuk melihat langsung kondisi dan suasana Lapas Batam sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi. Beliau juga membuka peluang kunjungan balasan sebagai langkah peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.
TKP Mohd Farid Bin Kassim, Kepala Penjara Simpang Renggam, menyatakan apresiasi mendalam atas sambutan hangat yang diterima.
Ia menyampaikan bahwa di Johor terdapat empat penjara, termasuk Simpang Renggam, dengan jumlah narapidana mencapai 12 ribu orang.
Farid berharap hubungan baik ini terus dijaga demi keberlanjutan studi perbandingan yang dinilai sangat penting, mengingat adanya perbedaan sistem dan tantangan pemasyarakatan di masing-masing negara.
Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam mempererat hubungan bilateral, serta memperkaya strategi dan inovasi dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan di kawasan regional. (*)
