 |
| Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto saat berkunjung ke dapur Batan Creator Academy. (Ist) |
BATAM | ESNews - Puluhan Milenial yang berasal dari lintas usia dan sekolah mengikuti pelatihan Batam Creator Academy yang diprakarsai oleh komunitas Jurnalis di Kota Batam.
Hal ini pun memicu apresiasi dari Ketua DPRD Batam Nuryanto yang secara langsung meninjau dan berkunjung ke 'dapur' Batam Creator Academy.
"Saya melihat, pelatihan untuk menjadi Konten Creator ini sangat bagus dan sesuai dengan eranya saat ini yang sudah serba digital. Dan tentunya, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih atas berdirinya Batam Creator Academy Batam ini," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga melihat, kehadiran Batam Creator Academy ini menjadi sebuah bentuk dan tanda akan kepedulian para senior jurnalistik di Kota Batam dan Provinsi Kepri akan keberlangsungan pendidikan anak-anak di era digital yang kian hari kian cepat perubahannya.
Walhasil dibutuhkan sumber daya manusia dari generasi muda untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi perkembangannya.
"Batam seperti yang kita ketahui bersama tidak bisa dipungkiri lagi perkembangannya dan perubahannya. Dimana kemajuan Kota Batam ini, tentunya harus diimbangi dengan kebutuhan SDM generasi penerus yaang berkualitas. Dan Batam Creator Academy sudah menunjukkan itu," tegasnya.
Dan nantinya, tambahnya, para alumni yang ada ini bisa dikaryakan. Untuk itu, atas nama DPRD Kota Batam sangat menyambut baik kehadiran Batam Creator Academy ini.
"Mudah-mudahan Batam Creator Academy ini bisa menjadi rujukan bagi anak-anak kita dan menghasilkan generasi yang siap pakai," tegasnya.
Sementara itu, Socrates, pendiri Batam Creator Academy mengatakan bahwa selama mengikuti pelatihan ini, para pelajar mendapatkan beragam materi terkait bagaimana menjadi Konten Creator. Mulai dari teknik fotografi, pembuatan video, editing hingga mengupload di media sosial.
Selain itu, juga diberikan materi-materi dasar tentang aturan atau regulasi UU ITE, terutama mengenai konten video yang akan diposting ke media sosial.
"Pelatihan ini tak hanya diadakan di Kota Batam saja, melainkan juga digelar di Tanjung Pinang dan Karimun," tegasnya. (Red)
Hal ini pun memicu apresiasi dari Ketua DPRD Batam Nuryanto yang secara langsung meninjau dan berkunjung ke 'dapur' Batam Creator Academy.
"Saya melihat, pelatihan untuk menjadi Konten Creator ini sangat bagus dan sesuai dengan eranya saat ini yang sudah serba digital. Dan tentunya, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih atas berdirinya Batam Creator Academy Batam ini," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga melihat, kehadiran Batam Creator Academy ini menjadi sebuah bentuk dan tanda akan kepedulian para senior jurnalistik di Kota Batam dan Provinsi Kepri akan keberlangsungan pendidikan anak-anak di era digital yang kian hari kian cepat perubahannya.
Walhasil dibutuhkan sumber daya manusia dari generasi muda untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi perkembangannya.
"Batam seperti yang kita ketahui bersama tidak bisa dipungkiri lagi perkembangannya dan perubahannya. Dimana kemajuan Kota Batam ini, tentunya harus diimbangi dengan kebutuhan SDM generasi penerus yaang berkualitas. Dan Batam Creator Academy sudah menunjukkan itu," tegasnya.
Dan nantinya, tambahnya, para alumni yang ada ini bisa dikaryakan. Untuk itu, atas nama DPRD Kota Batam sangat menyambut baik kehadiran Batam Creator Academy ini.
"Mudah-mudahan Batam Creator Academy ini bisa menjadi rujukan bagi anak-anak kita dan menghasilkan generasi yang siap pakai," tegasnya.
Sementara itu, Socrates, pendiri Batam Creator Academy mengatakan bahwa selama mengikuti pelatihan ini, para pelajar mendapatkan beragam materi terkait bagaimana menjadi Konten Creator. Mulai dari teknik fotografi, pembuatan video, editing hingga mengupload di media sosial.
Selain itu, juga diberikan materi-materi dasar tentang aturan atau regulasi UU ITE, terutama mengenai konten video yang akan diposting ke media sosial.
"Pelatihan ini tak hanya diadakan di Kota Batam saja, melainkan juga digelar di Tanjung Pinang dan Karimun," tegasnya. (Red)
