 |
| Kapolsek Sei Beduk, Iptu Alex Yasral saat melakukan pengecekan CCTV guna memastikan penyebab kebakaran ruas Jalan S. Parman Piayu. (Foto: Dok. Esnews) |
Iptu Alex mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan CCTV di area kebakaran di jalan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari apa penyebab kebakaran tersebut.
"Kita tadi sudah cek CCTV di area kebakaran, namun belum ditemukan siapa dan apa penyebab kebakaran itu terjadi," ungkap Alex kepada Esnews menjawab konfirmasi yang dilayangkan wartawan sebelumnya.
Terkait adanya dugaan kesengajaan atas kebakaran tersebut, ia belum dapat memastikannya. "Untuk mengarah ke pelaku, kita belum dapat pastikan itu," ucap Alex.
Namun lanjut Alex menjelaskan, analisa sementara kebakaran itu disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengendara yang ketepatan melintas diarea tersebut.
"Mengingat sisa potongan rumput di lokasi itu sudah mengering hingga mudah terbakar. itu hanya analisa sementara saja. Namun, penyelidikkan ini tidak terhenti disini saja, kita akan dalami lagi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sepanjang Jalan S. Parman Sei Beduk tepatnya mulai dari pintu 5 menuju arah Pintu 4 kawasan industri Batamindo dipenuhi asap tebal dan kobaran api menjulang ke arah kabel listrik.
Hal ini tentunya cukup mengganggu kenyamanan pengendara motor yang melintas di jalan tersebut. Selain menimbulkan polusi udara juga mengurangi jarang pandang pengendara hingga dikhawatirkan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pantauan wartawan, titik api itu persis dibawah jaringan kabel listrik milik PLN. Tentu hal ini dapat menggangu jaringan distribusi listrik ke wilayah Sei Beduk hingga memicu kebakaran besar yang membahayakan keselamatan jiwa, lingkungan dan fasilitas umum.
Usut punya usut, ternyata titik api itu berasal dari pembakaran hasil pemotongan rumput atau ilalang yang berada tepat dipertengahan Jl. S Parman yang sudah mengering. (Red)
