![]() |
Potret lokasi pematangan lahan di wilayah Teluk Mata Ikan,Nongsa, Kota Batam. (Ist) |
BATAM | ESNews - Aktifitas pematangan lahan di perbukitan wilayah Teluk Mata Ikan, Nongsa Kota Batam disinyalir ilegal.
Pantauan wartawan, puluhan mobil truk roda 10 yang digunakan sebagai armada pengangkut tanah hilir mudik melakukan penimbunan.
Menurut warga setempat, kegiatan pematangan lahan seluas 9 hektar lebih itu sudah 3 bulan beroperasi, dimana sebelumnya area yang ditimbun adalah rawa-rawa.
"Udah ada tiga bulanan mereka kerja pak. Sebelumnya ini adalah rawa-rawa," ungkap pria paruh baya itu ketika ditemui diseputaran lokasi, Selasa (10/6/2025) siang.
Terkait siapa pelaksana proyek pematangan lahan itu, ia tidak begitu mengetahui lantaran plang perusahaan atau plang pemilik PL di lokasi tidak ada. Hanya saja, dilokasi lahan tersebut terdapat plang yang bertuliskan "Lahan ini Milik BP Batam".
Hal senada, seorang supir Truk pengangkut tanah di lokasi juga tampak irit bicara ketika disinggung perizinan pematangan lahan dan pelaksana proyek.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, jika proyek pematangan lahan rampung dikerjakan sesuai target yang ditentukan, nantinya bakal dibangun Resort.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan, masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak BP Batam. (Red)
Pantauan wartawan, puluhan mobil truk roda 10 yang digunakan sebagai armada pengangkut tanah hilir mudik melakukan penimbunan.
Menurut warga setempat, kegiatan pematangan lahan seluas 9 hektar lebih itu sudah 3 bulan beroperasi, dimana sebelumnya area yang ditimbun adalah rawa-rawa.
"Udah ada tiga bulanan mereka kerja pak. Sebelumnya ini adalah rawa-rawa," ungkap pria paruh baya itu ketika ditemui diseputaran lokasi, Selasa (10/6/2025) siang.
Terkait siapa pelaksana proyek pematangan lahan itu, ia tidak begitu mengetahui lantaran plang perusahaan atau plang pemilik PL di lokasi tidak ada. Hanya saja, dilokasi lahan tersebut terdapat plang yang bertuliskan "Lahan ini Milik BP Batam".
Hal senada, seorang supir Truk pengangkut tanah di lokasi juga tampak irit bicara ketika disinggung perizinan pematangan lahan dan pelaksana proyek.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, jika proyek pematangan lahan rampung dikerjakan sesuai target yang ditentukan, nantinya bakal dibangun Resort.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan, masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak BP Batam. (Red)