Kerap Beraksi di Selat Malaka, 10 Komplotan Perompak Ditangkap Ditpolairud Polda Kepri

terkini

Iklan

Kerap Beraksi di Selat Malaka, 10 Komplotan Perompak Ditangkap Ditpolairud Polda Kepri

Expossidiknews.com
15 Juli, 2025, 10.30 WIB. Dibaca: kali Last Updated 2025-07-15T03:30:19Z
Konferensi Pers pengungkapan kasus kejahatan Perompak laut. (Ist)

BATAM | ESNews - Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri ungkap aksi kejahatan komplotan perompak yang kerap meresahkan kapal-kapal asing yang melintas di jalur laut Selat Malaka.

Sedikitnya 10 orang berhasil ditangkap ketika beraksi melakukan pencurian di atas kapal asing MV Tom Elizabeth di Selat Philip, Kabupaten Karimun, Rabu (8/7/2025).

Dirpolairud Kombes Pol. Handono Subiakto menjelaskan, pengungkapan bermula dari laporan International Maritime Bureau (IMB) pada 7 Juli 2025 terkait maraknya pencurian di jalur pelayaran internasional wilayah Kepri.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Ditpolairud langsung bergerak dan berhasil menghentikan sebuah speed boat mencurigakan pada Rabu, 8 Juli 2025, pukul 01.30 WIB di Perairan Batu Cula," kata Kombes Pol Handono, Senin (14/7/2025).

Delapan pelaku yang diamankan masing-masing berinisial S, I, R, RH, Z, SD, MI, dan LA. Mereka berperan sebagai tekong, eksekutor naik ke kapal, serta pengatur tali.

Para pelaku berasal dari berbagai daerah, seperti Selat Nenek, Pulau Akar, Batam, Teluk Bakau, Sumatera Barat, Aceh, dan Medan.

Barang bukti yang disita di antaranya satu speed boat bermesin Yamaha 75PK, satu karung berisi 20 spare part kapal, empat handphone, serta peralatan seperti tang, pisau, obeng, gala pengait, dan kunci inggris.

Hasil interogasi mengungkap bahwa para pelaku telah beraksi sejak tahun 2017. Dalam satu aksi, mereka meraup hasil penjualan Rp40 juta hingga Rp100 juta. Nilai aslinya bisa dua kali lipat.

Pengembangan kasus mengarah pada tiga pelaku tambahan, yaitu inisial P, inisial FRM, dan inisial A alias SA.

Mereka berperan sebagai penampung dan pengirim barang hasil curian ke Jakarta melalui Batam.

Penggeledahan di rumah dan gudang para pelaku menemukan lima dus spare part kapal siap kirim, tiga handphone, empat paket narkotika, senjata rakitan air gun, dua headgun, gerinda listrik, travolta, serta peralatan teknik lainnya.

Total pelaku yang berhasil ditangkap berjumlah sepuluh orang.

Sementara dua pelaku lainnya, berinisial J dan insial O masih dalam pengejaran dan telah masuk DPO Dirpolairud Polda Kepri.

"Untuk memperkuat penindakan kejahatan laut lintas negara, Polda Kepri juga akan melakukan kerja sama dan pertukaran informasi dengan otoritas keamanan Singapura," ucap Kombes Pol. Handono.

“Sinergi regional sangat penting karena kapal-kapal yang jadi target merupakan kapal asing yang melintas di Selat Malaka,” tambahnya.

Polda Kepri akan terus berkomitmen menjaga keamanan perairan dan menindak tegas kejahatan laut yang mengganggu stabilitas pelayaran nasional dan internasional. (Red)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kerap Beraksi di Selat Malaka, 10 Komplotan Perompak Ditangkap Ditpolairud Polda Kepri

Terkini

Iklan