Pembobol Brankas KFC Sebut Pengamanan Megamall Lemah

terkini

Iklan



Pembobol Brankas KFC Sebut Pengamanan Megamall Lemah

Expossidiknews.com
13 Oktober, 2022, 09.05 WIB. Dibaca: kali Last Updated 2022-10-13T02:05:30Z
Tersangka pembobol brankas di KFC Megamall saat diamankan Reskrim Polsek Batam Kota. (Foto: Fay)


BATAM | ESNews – Kevin Bona Tua (22), pembobol brankas KFC di Megamall, mengaku, aksinya membawa uang puluhan juta hasil curian bisa berjalan mulus karena pengamanan di Megamall lemah. 


Diceritakan Kevin, beberapa hari sebelum beraksi, ia sempat melakukan pengamatan terkait sistem keamanan di Megamall. "Hari Jumat saya masuk lebih pagi untuk mengamati pengamanan di Megamall. Hasil pengamatan saya keamanannya lemah," kata Kevin saat diwawancarai, Rabu (22/10/2022). 


Setelah melakukan pengamatan terhadap sistem keamanan Megamall, lanjut Kevin, ia kemudian memilih untuk menyamar jadi perempuan. Ia kemudian membeli baju, jilbab, dan bra untuk menyamar. 


"Saya memilih menyamar jadi perempuan karena saya melihat banyak  karyawan cleaning service yang menggunakan jilbab dan masker saat masuk kerja ke Megamall. Saya lihat mereka keluar dan masuk tanpa diperiksa sama sekali," ujarnya. 


Di hari Kevin membobol brankas, usai beraksi, Kevin juga mengaku bisa melenggang bebas membawa uang puluhan juta hasil curiannya. Ia menyebut bisa melenggang bebas karena beberapa titik jalan yang dilaluinya tidak dijaga oleh sekuriti. 


"Di dalam, di parkiran motor dan di pintu keluar waktu itu saya tidak melihat ada sekuriti, jadi saya bisa langsung keluar," katanya. 


Awak media ini kemudian mengonfirmasi pihak Megamall terkait pengakuan Kevin yang menyebutkan jika pengamanan Megamall lemah. Seorang wanita di counter costumer service Megamall meminta media ini untuk menyurati Megamall terkait konfirmasi. 


Tak lama, keluar seorang wanita berambut pirang yang mengatakan, "pengamanan Megamall selama ini sudah maksimal. Kasus itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian," kata wanita yang menolak menyebutkan nama dan jabatannya itu, Rabu siang. 


Diberitakan sebelumnya, penangkapan terhadap pelaku pembobol brankas ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim, Ipda Muhammad Yudha Firmansyah. Kevin ditangkap saat berada di tempat persembunyiannya di sekitar Seraya, Lubukbaja.  


Penangkapan terhadap Kevin berdasarkan laporan dari Manager Restoran KFC Megamall, Sipupus Lombang, pada Senin (3/10/2022). Dalam laporannya, Sipupus mengaku, akibat pembobolan brangkas itu KFC Megamall mengalami kerugian hingga Rp 71.287.200. (Fay)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pembobol Brankas KFC Sebut Pengamanan Megamall Lemah

Terkini

Iklan