![]() |
Kemenimipas dan rombongan Tinjau Lapas Batam. (Foto: M. Kamil) |
BATAM | ESNews - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam menerima kunjungan kerja dari Staf Khusus Menteri Kemenimipas, Heru Dwi Pratondo (Bidang Isu-Isu Strategis) dan Apriyanto Fathoni Supomo (Bidang Hubungan Kelembagaan), beserta tim pada 25 September 2025.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Heru Trisulistiyono.
Hadir pula Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, Indra Kesuma, serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Kepulauan Riau, Ujo Sujoto.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Yugo Indra Wicaksi, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Batam, didampingi oleh jajaran pejabat struktural serta petugas Lapas. Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh antusiasme sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan para pejabat pusat ini.
Dalam kunjungan tersebut, para pejabat meninjau langsung Klinik Pratama Lapas Batam, yang menjadi pusat layanan kesehatan bagi warga binaan. Mereka juga melakukan pemantauan terhadap sarana dan prasarana penunjang layanan kesehatan, termasuk fasilitas pemeriksaan medis dan penanganan kesehatan primer.
Selanjutnya, rombongan menyapa warga binaan serta meninjau pelaksanaan Program Pembinaan Kemandirian, yang mencakup berbagai kegiatan keterampilan seperti pertukangan, kerajinan, dan produksi hasil karya warga binaan. Program ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang berorientasi pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Heru Dwi Pratondo menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi terhadap pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat, termasuk dalam sektor pemasyarakatan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap program akselerasi yang dicanangkan benar-benar berjalan dan memberi dampak positif, terutama bagi warga binaan. Lapas Batam telah menunjukkan progres yang cukup baik, mulai dari layanan kesehatan hingga pembinaan kemandirian. Ini menjadi bagian penting dari transformasi sistem pemasyarakatan yang humanis dan berdaya," ujar Heru Dwi Pratondo.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Yugo Indra Wicaksi, mengapresiasi kunjungan dan perhatian dari Kemenimipas. Ia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan di Lapas Batam.
"Kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperkuat pelaksanaan program-program strategis, baik dari sisi pelayanan maupun pembinaan. Kami juga berupaya agar warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan pembinaan yang produktif, sehingga siap kembali ke masyarakat," ujar Yugo.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk pengawasan dan evaluasi, tetapi juga penguatan sinergi antara pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan sistem pemasyarakatan yang adaptif, berintegritas, dan berkelanjutan. (M. Kamil)