Menelusuri Praktik Judi Togel di Wilayah Tanah Jawa, Diduga ada Keterlibatan Oknum Loreng

terkini

Iklan



Menelusuri Praktik Judi Togel di Wilayah Tanah Jawa, Diduga ada Keterlibatan Oknum Loreng

Expossidiknews.com
01 September, 2023, 16.47 WIB. Dibaca: kali Last Updated 2023-09-01T09:47:44Z
Foto: ilustrasi 


ESNews | Tanah Jawa (Simalungun): Permainan judi nomor tebak angka jenis togel dan Hongkong mulai marak di wilayah Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.


Perjudian berbentuk lotre atau undian angka ini umumnya dijalankan secara terselubung untuk menghindari petugas kepolisian, Jumat (01/9/23).


Namun ada Juga penulis yang berani secara terang-terangan menjual nomor togel dan Hongkong kepada pembeli atau pemain maupun secara online via SMS dan via aplikasi WhatsApp.


Saat ini aktivitas perjudian tebak angka Toto Gelap (Togel) kembali menjamur di wilayah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Beberapa bandar judi togel, disana pun disebut berganti ganti menjalankan bisnis haramnya untuk meraup keuntungan.


Mulai dari Nogori Tanjung Pasir ada Pak Mono, Ando Sinaga belakang kantor camat Tanah jawa, ada lagi pak Nova Siahaan di gang salak ,sitanggang di baliju dan ada banyak lainnya,” itu masih sebagian kecil aja” ungkapnya.


Informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa bandar dari oknum loreng inisial DN beralih ke SR dan dari SR beralih lagi ke SMR, kemudian SMR mempercayakan bagian lapangan ke BS di wilayah Kecamatan Tanah Jawa dan HTN ini bang,” ucap narasumber yang dapat dipercaya. 


Untuk diketahui, Judi togel bukan semata sekedar permainan biasa, namun ada jaringan kompleks yang terlibat dibaliknya. Jaringan ini melibatkan beberapa individu yang menjalankan dan tugas yang berbeda-beda. 


Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih melakukan konfirmasi kepada pihak yang terkait. (Red)


(Episode 1)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menelusuri Praktik Judi Togel di Wilayah Tanah Jawa, Diduga ada Keterlibatan Oknum Loreng

Terkini

Iklan