![]() |
Potret susana Gelper Sky Game. (Esnews) |
Padahal, keberadaan Gelper yang berada di Lantai 2 itu sudah beroperasi 1 bulan lebih. Lantas, apakah pihak kepolisian tidak mengetahui adanya aktivitas ilegal tersebut?
Sebelumnya, redaksi ESNews sudah melakukan konfirmasi kepada Kapolresta Barelang, Kasat Reskrim Polresta Barelang dan Kapolsek Lubuk Baja, namun konfirmasi itu tak direspon.
Hingga Senin (4/8/2025), Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto akhirnya berhasil dikonfirmasi ESNews dan mengatakan akan mendalami lokasi Gelper tersebut. "Terimakasih infonya bang, segera kami dalami," kata Noval.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Handra mengaku terkejut soal keberadaan lokasi Gelper Sky Game yang beroperasi di SNL Food Tanjung Uma, Kota Batam.
Bagaimana tidak, pasalnya dalam tahun ini, DPM-PTSP Kepri belum pernah mengeluarkan perizinan atau verifikasi terhadap usaha Gelper.
"Saya pastikan lokasi itu tidak ada izin. Sebab kita belum pernah mengeluarkan atau verifikasi usaha Gelanggang Permainan dalam tahun ini. Bahkan saya baru tau ini soal keberadaan Gelper di lokasi itu. Pokoknya saya pastikan itu Ilegal," ungkap Hasfarisal kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
"Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Subdit Krimum Polda Kepri," tutupnya.
Sementara itu, Manejemen SNL Food melalui
Manager Operasional UMKM & Foodstreet, Diana mengungkapkan bahwa, keberadaan Gelper Sky Game itu tidak ada kaitannya dengan SNL Food lantaran berbeda manajemen dan sama-sama penyewa gedung milik Pentagon.
"SNL tidak ada kaitannya dengan game yang di atas, mereka sewa dengan kawasan Phrayangan / Pentagon. SNL juga penyewa, game di atas juga penyewa," ungkap Diana.
Menurut Diana, Gedung di Tanjung Uma bukan namanya gedung SNL. Gedung tesebut milik Pentagon dan berada di kawasan Phrayangan. SNL hanya sebagai penyewa di lantai 1 aja.
Berbeda management, bergerak di bidang berbeda.
"SNL hanya diundang untuk mengisi tenant di kawasan tersebut. Jadi apa yang ada di lantai 2 gak ada kaitan dan hubungan sama sekali dengan SNL," katanya.
Selajutnya, Diana mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi langsung kepada pemilik Sky Game bernama Ahong/Aseng sembari memberikan kontak person.
Terpisah, Ahong yang disebut pemilik Gelper Sky Game itu tidak menjawab konfirmasi Wartawan perihal legalitas Gelper tersebut. (Red)