![]() |
| Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad. (Ist) |
BATAM | ESNews - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad bantah isu yang menyinggung nama pegawai Imigrasi Batam yang beredar di media sosial.
"Itu tidak benar," ujar Hajar Aswad kepada wartawan via telepon selularnya seraya mengatakan bahwa dirinya lagi berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan dan menyampaikan rilis, Senin, 27 Oktober 2025 siang.
Dalam rilis yang diterima media, ada 3 poin penting yang disampaikan oleh Kepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam tersebut menyikapi isu yang beredar tersebut.
Untuk poin pertama, terkait informasi dugaan adanya tindak pidana narkotika yang disebutkan melibatkan pegawai Kantor Imigrasi Batam.
Pada saat ini, kasus ini sedang dilakukan pendalaman oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, dan tengah diproses bersama Polda Kepri.
"Imigrasi Batam menghormati dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku," kata Hajar.
Selanjutnya, informasi lain mengenai adanya permintaan uang kepada pegawai, adalah tidak benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk hal ini, Imigrasi Batam akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan bersikap kooperatif, apabila terdapat tindakan yang menyalahi ketentuan perundang-undangan di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Terakhir, Imigrasi Batam berharap masyarakat tidak langsung terpancing dan terprovokasi isu yang beredar dan belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Imigrasi Batam berkomitmen penuh dalam menjaga integritas, transparansi, dan mendukung upaya pemberantasan segala bentuk pelanggaran hukum," ujarnya mengakhiri. (*)
"Itu tidak benar," ujar Hajar Aswad kepada wartawan via telepon selularnya seraya mengatakan bahwa dirinya lagi berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan dan menyampaikan rilis, Senin, 27 Oktober 2025 siang.
Dalam rilis yang diterima media, ada 3 poin penting yang disampaikan oleh Kepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam tersebut menyikapi isu yang beredar tersebut.
Untuk poin pertama, terkait informasi dugaan adanya tindak pidana narkotika yang disebutkan melibatkan pegawai Kantor Imigrasi Batam.
Pada saat ini, kasus ini sedang dilakukan pendalaman oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, dan tengah diproses bersama Polda Kepri.
"Imigrasi Batam menghormati dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku," kata Hajar.
Selanjutnya, informasi lain mengenai adanya permintaan uang kepada pegawai, adalah tidak benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk hal ini, Imigrasi Batam akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan bersikap kooperatif, apabila terdapat tindakan yang menyalahi ketentuan perundang-undangan di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Terakhir, Imigrasi Batam berharap masyarakat tidak langsung terpancing dan terprovokasi isu yang beredar dan belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Imigrasi Batam berkomitmen penuh dalam menjaga integritas, transparansi, dan mendukung upaya pemberantasan segala bentuk pelanggaran hukum," ujarnya mengakhiri. (*)





